Program Studi Magister Farmasi Klinik

Kurikulum

Program Studi Farmasi Klinik terdiri dari 3 konsentrasi, yaitu Farmasi Klinik, Farmasi Rumah Sakit, dan Biokimia Klinik. Beban studi kumulatif pendidikan di Program Studi Magister Farmasi Klinik terdiri dari 41 SKS (Konsentrasi Farmasi Klinik dan Farmasi Rumah Sakit) atau 44 SKS (Konsentrasi Biokimia Klinik). Total SKS tersebut terbagi menjadi  16 SKS Mata Kuliah Wajib Program Studi, 17-20 SKS Mata Kuliah Pilihan Konsentrasi, 2 SKS Seminar Usulan Penelitian, 2 SKS Seminar Hasil Penelitian, 3 SKS Ujian Tesis dan 1 SKS Karya Ilmiah. Waktu studi PSMFK  dijadwalkan untuk 4 (empat) semester. Dalam pelaksanaannya dapat ditempuh paling lama 8 (delapan) semester atau 4 (empat) tahun.

Pada  Semester I dan Semester II, terdapat Mata Kuliah Wajib yang mendukung pencapaian Kompetensi Utama berupa Penguasaan Pengetahuan/Keilmuan, yaitu mampu memecahkan permasalahan pelayanan farmasi klinik, farmasi rumah sakit atau laboratorium klinik menggunakan pendekatan inter atau multidisipliner yang bertumpu pada konsep teoritis filsafat ilmu, metodologi penelitian, biostatistika, pengantar farmasi klinik dan komunitas, toksikologi klinik, farmakokinetika klinik, informasi obat, konseling, evidence-based medicine dan teknik aseptis untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Pada Semester I, II dan Semester III, terdapat berbagai Mata Kuliah Pilihan Konsentrasi yang mendukung pencapaian Kompetensi Utama berupa Penguasaan Pengetahuan/Keilmuan dan Ketrampilan Khusus dari masing-masing konsentrasi.

Pencapaian Kompetensi Pendukung berupa Sikap didukung oleh mata kuliah Filsafat Ilmu dan Pengantar Farmasi Klinik dan Komunitas. Pencapaian Kompetensi Pendukung berupa Ketrampilan Umum didukung oleh mata kuliah Metodologi Penelitian, Biostatistika (Semester I), Seminar Usulan Penelitian (Semester II), Seminar Hasil Penelitian, Ujian Tesis dan Karya Ilmiah (Semester IV).

Kurikulum 2022

Kurikulum 2023

Agenda Magister Farmasi Klinik