Nama Mata Kuliah : Farmasetika Dasar
Kode Mata Kuliah : P10A.0207
Semester : II (Dua)
Bobot Mata Kuliah (SKS) : 2 SKS
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah Farmasetika Dasar berisi pokok-pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang perkembangan obat dari masa ke masa, berbagai istilah yang tercantum dalam Ketentuan Umum Farmakope Indonesia; menerjemahkan resep, menentukan nama-nama bahan obat dan bahan tambahan serta bentuk sediaan farmasi; mengerti bentuk-bentuk sediaan obat , beberapa sediaan galenik dan cara pembuatannya.
Capaian Pembelajaran Program Studi yang dibebankan pada MK
KK1. Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah terkait obat berdasarkan analisis informasi dan data, menggunakan pendekatan berbasis bukti dalam perancangan, pembuatan/penyiapan, pendistribusian, pengelolaan dan/atau pelayanan sediaan farmasi untuk mengoptimalkan keberhasilan terapi
KK5. Mampu mengelola praktik kefarmasian secara mandiri disupervisi apoteker, memimpin dan mengelola pekerjaan kelompok, serta bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok
KK7. Mampu mengevaluasi diri dan mengelola pembelajaran diri sendiri dalam upaya meningkatkan kemampuan praktik kefarmasian
P2. Menguasai pengetahuan tentang manajemen farmasi, sosio-farmasi, hukum dan etik farmasi, teknik komunikas serta prinsip dasar keselamatan kerja
KU1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang kefarmasian
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
· Menetapkan spesifikasi bahan baku API maupun eksipien obat generic popular: golongan obat: antibiotic, antihipertensi, antihiperlipidemi, antihiperglikemi.
· Menetapkan spesifikasi produk tablet, tablet salut, sirup suspensi, dan gel topical
· Menetapkan spesifikasi dan bahan kemasan strip alufoil, tube krim mata.
· Melakukan pengukuran parameter studi praformulasi kelarutan, viskositas, stabilitas.
· Menetapkan bahan obat dalam bentuk sediaan
· Menetapkan studi biofarmasetika berdasarkan rute pemberian obat oral, parenteral, topical, rektal/ vaginal, transdermal, inhalasi
· Menetapkan bahan baku, bahan tambahan/penolong, dan bahan kemasan pada formulasi sediaan solida (pengisi, pelincir, desintegran), semisolida (basis krim, basis gel), dan likuida (pelarut, perasa, pewarna)
· Merancang kemasan sekunder (dus syrup), label (peraturan No. 1, 2 dst), brosur/leaflet (produk OTC)
· Menetapkan spesifikasi mutu bahan baku, produk, dan bahan kemasan (CoA, spek dan kualifikasi)
· Merancang prosedur evaluasi mutu bahan baku Teknik sampling, metode pengujian, penetapan hasil, produk keseragaman kandungan, pH akhir sediaan, dan bahan kemasan uji kebocoran
· Melakukan studi stabilitas fisika viskositas, waktu hancur,
· Melakukan studi stabilitas fisiko-kimia kelarutan, disolusi
· Melakukan studi stabilitas kimia pH, kadar zat aktif
· Melakukan studi stabilitas mikrobiologi ALT, efektivitas pengawet
· Menetapkan kondisi penyimpanan berdasarkan sifat fisikokimia zat aktif
· Mendokumentasikan data dan informasi Batch record, dossier, master formula.
· Merancang prosedur pembuatan sediaan solid PPIC, SOP pengecilan ukuran bahan, penimbangan, pencampuran, granulasi, massa cetak, filling kapsul/ cetak tablet/ coating tablet, IPC, penanganan produk antara, pengemasan
· Merancang prosedur pembuatan sediaan liquid PPIC, SOP penimbangan, pelarutan, pencampuran, IPC, pengemasan
· Merancang prosedur pembuatan sediaan semisolid PPIC, SOP penimbangan, pelelehan, pencampuran, IPC, pengemasan
· Merancang prosedur pembuatan sediaan steril PPIC, SOP penimbangan, pelarutan, pencampuran, sterilisasi, Teknik aseptis, IPC, pengemasan
· Merancang prosedur compounding/ extramporaneus sediaan nonsteril/ steril
· Menyiapkan ruang dan peralatan produksi, Layout, alur barang/ manusia, tata udara, pengolahan air, pengolahan limbah, mesin, dsb.
· Menyiapkan lembar kerja, menghitung dan menyiapkan kebutuhan bahan, perhitungan orang/ jam, kapasitas mesin, dsb
· Melakukan produksi sediaan farmasi non-steril, supervisi proses dan trouble shooting critical point
· Melakukan produksi sediaan farmasi steril, supervisi proses dan trouble shooting critical point
· Melakukan compounding sediaan non-steril/ steril
· Melakukan pengemasan , penandaan dan pelabelan sediaan,
· Mengukur parameter mutu fisik, fisiko-kimia, kimia, mikrobiologi sediaan (in-process control),
· Menganalisis kesesuaian mutu dengan spesifikasi dan menetapkan kelayakan proses produksi, kualifikasi, validasi
· Mendokumentasikan data dan informasi