Farmasi Unpad dan PT. Sucofindo Sukses Gelar Workshop Uji Stabilitas Obat, Kosmetika, dan PKRT
[farmasi.unpad.ac.id] Pusat Studi Pengembangan Sediaan Farmasi dan Departemen Farmasetika dan Teknologi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran pada tanggal 18-22 Januari 2021 kembali menyelenggarakan workshop peningkatan kompetensi untuk kepala bagian dan staf lab. Serta tim marketing PT. Sucofindo SBU Laboratorium Cibitung.
Workshop kali ini diselenggarakan secara hybrid, tiga hari online melalui meeting zoom, dan dua hari offline di ruang cendrawasih Lab Kimia Sucofindo, Jalan Arteri Tol Cibitung No.1, Sukadanau, Cibitung, Gandasari, Kec. Cikarang Bar., Bekasi, Jawa Barat.
Selain itu, workshop ini merupakan salah satu modular course terkait dengan mata kuliah Stabilitas Obat yang bisa diakses melalui Massive Open Online Course (MOOC) E-Learning Farmasi Unpad di https://farmasi.unpad.ac.id/elearning/courses/pelatihan-uji-stabilitas-produk-farmasi/
Tema sentral workshop adalah peningkatan kompetensi di bidang uji stabilitas obat, uji tembus air sediaan kosmetik, dan uji stabilitas sediaan PKRT. Workshop dibagi kedalam tiga 3 sesi secara online pengetahuan dasar mengenai sediaan obat, kosmetik dan PKRT, kemudian 3 sesi pengetahuan metode pengujian masing-masing sediaan, dan 2 sesi praktek langsung secara offline.
Setiap hari dilakukan pretest dan posttest melalui MOOC E-Learning Farmasi Unpad untuk mengukur pemahaman selama materi diberikan, dan pada hari ke tiga, dilakukan evaluasi pelaksanaan workshop untuk mendapatkan feedback dari peserta workshop. Hasil pretest dan postest menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta yang tadinya awam mengenai sediaan farmasi, menjadi paham prinsip dan konsep preformulasi, formulasi dan evaluasi sediaan farmasi. Feedback dari user menunjukkan bahwa materi yang disampaikan sangat membantu peserta memahami bahan, sifat bahan dan kaitannya dengan pengujian yang selama ini dikerjakan di lab.
Online 18-20 Januari 2021
Hari pertama workshop berjalan lancar. Dalam sambutannya, Bpk Fitry Muhamady selaku kepala jaminan mutu, manajemen resiko & refrensi menyampaikan latar belakang kebutuhan staf laboratorium Sucofindo terhadap uji stabilitas sediaan farmasi dan kehalalan kosmetika maupun PKRT. Hal ini disambut baik oleh Kepala Pusat Studi, Bpk. Iyan Sopyan untuk menjalin kerjasama antara PT. Sucofindo dengan Fakultas Farmasi Unpad dalam peningkatan kompetensi melalui rangkaian workshop tematik.
Materi disampaikan dengan sistematis dan lengkapa oleh Staf dosen farmasi Unpad dan dosen praktisi agar peserta memiliki tambahan wawasan yang dibutuhkan dalam pengujian kedepan dipandu oleh moderator agar workshop berjalan efisien dan produktif. Diskusi peserta dan pemateri menunjukkan antusiasme peserta untuk mengetahui lebih detil dan lebih praktis, sehingga waktu yang terbatas menyebabkan diskusi dilanjutkan pada WA grup setiap waktu.
Hari kedua dan ketiga juga berjalan lancar. Pada sambutan penutupan sesi online workshop, diungkap masih perlunya pendalaman dan praktek yang dibutuhkan oleh peserta workshop. Meskipun demikian, keterbatasan sistem online ternyata tidak menjadi hambatan bermakna bagi para peserta.
Offline 21-22 Januari 2021
Hari ke empat dan kelima yang dilaksanakan secara offline ternyata sangat dinanti oleh para peserta, karena dapat langsung bertanya, berdiskusi, dan melihat langsung peragaan dan simulasi beberapa pengujian yang telah disiapkan oleh tiga orang pemateri. Antusiasme ditunjukkan oleh peserta melalui diskusi-diskusi panjang dan mendetil.
Pelaksanaan workshop secara offline ini sangat memperhatikan protokol kesehatan, yang ditandai dengan kewajiban seluruh pemateri dan peserta melampirkan hasil rapid test antigen hasil negatif, dan form pernyataan terkait covid. Tidak lupa masker harus selalu terpasang dengan benar, tidak berkerumun, menggunakan HS yang tersedia dan beberapa orang melangkapi dengan face shield.
Dalam penutupan rangkaian kegiatan workshop di hari kelima ini, Bpk. Oliver L P Sianturi Selaku Chemistry Senior Manager menyampaikan terima kasih dan harapan keberlanjutan workshop yang menekankan pada praktek setelah pandemi berakhir, agar dapat melakukan langsung di meja praktek masing-masing. Dalam sambutan akhir, Kepala Departemen FTF, Bpk. Sriwidodo yang turut hadir pada kegiatan offline ini menyampaikan ucapan terim kasih atas kerjasama yang terjalin, dan bersedia menindaklanjuti pendalaman pada praktek di kegiatan workshop mendatang, dengan tidak lupa menyampaikan permohonan maaf apabila masih belum bisa memuaskan user akan tema awal ini. Mudah-mudahan kedepan akan lebih baik.
Rangkaian workshop diakhiri dengan sesi foto bersama sambil tetap memenuhi protokol kesehatan.
Tag:farmasetika, pelatihan, workshop